Kerjasama Antara Indonesia dan Negara-Negara Afrika, Ilusi atau Nyata?

Oleh: Muhammad Nabil Al-Ghifari
***Indonesia sebagai bangsa yang besar dan banyak memiliki pengalaman dalam kerjasama internasional, tentunya akan dipercaya ketika bangsa Indonesia melakukan kerjasama dengan berbagai negara-negara di dunia ini, salah satunya dengan negara-negara benua Afrika. Sebelumnya, ada hal yang menarik ketika saya ingin mengangkat isu kerjasama antara Indonesia dan negara-negara benua Afrika.
Seperti yang
kita ketahui bahwa, berita mengenai kerjasama antara Indonesia dan negara-negara benua Afrika jarang sekali diliput oleh media massa.
Kerjasama antara Indonesia dan negara-negara Afrika sebenarnya telah terjalin lama sejak adanya KTT Asia-Afrika tahun 1955 yang diselenggarakan di Bandung,
Indonesia.
Kerjasama ini terjalin berdasar dengan adanya rasa satu nasib antara negara-negara Asia dan negara-negara Afrika yang pada saat itu baru terlepas dari penjajahan.
Dengan adanya kerjasama yang berawal dari KTT Asia-Afrika, hal inilah
yang melatarbelakangi kerjasama antara Indonesia dan negara-negara Afrika yang berlangsung hingga saat ini.
Pada saat ini, kerjasama antara Indonesia dan negara-negara Afrika salah satunya adalah kerjasama ekonomi dan pembangunan infrastruktur.
Kerjasama ini terealisasi ketika Presiden Joko Widodo menggelar sebuah acara Indonesia-Africa
Infrastructure Dialogue yang
digelar di Bali pada 2019 silam.
Presiden Joko Widodo mengatakan bahwa, Indonesia merupakan sahabat bagi negara-negara Afrika.
Indonesia pun siap menjadi teman dari negara-negara Afrika serta siap untuk menyejahterakan dan memakmurkan masyarakat Afrika dengan melakukan pembangunan infrastruktur dan perdagangan.
Menurut saya, kerjasama ekonomi dan pembangunan infrastruktur antara
Indonesia dan negara-negara Afrika perlu untuk dilanjutkan secara berkelanjutan.
Karena, di era
globalisasi saat ini, dunia sedang mengalami ketidakpastian mengenai perang dagang antara Amerika Serikat dan China.
Apabila hal ini terus berlanjut, bukan hal yang mustahil tatanan dunia internasional ini akan mengalami krisis dikarenakan perang dagang tersebut.
Tentunya, hal ini akan berdampak pada kemerosotan perekonomian oleh seluruh negara-negara
yang ada di dunia ini.
Oleh karenaitu, Indonesia dan negara-negara Afrika perlu saling melakukan kerjasama untuk saling menguatkan satu sama lain. Agar kedua belah pihak antara Indonesia dan negara-negara Afrika ini tidak mengalami gangguan
yang berarti dikarenakan kisruh perang dagang antara Amerika Serikat dan China.
Walaupun ini merupakan pekerjaan
yang tidak mudah bagi Indonesia, namun Indonesia pasti mampu untuk melakukan hal tersebut.
Mengingat Indonesia berani menggelontorkan dana yang banyak untuk melakukan kerjasama ekonomi dan pembangunan infrastruktur di
negara-negara Afrika.
Dikutip dari pertemuan Indonesia-Africa Infrastructure Dialogue, dana
yang dikucurkan Indonesia kepada negara-negara Afrika sekitar 11,7 triliun, tentu saja ini merupakan nilai yang tidak kecil.
Indonesia
ketika menggelontorkan sekian banyak dana untuk melakukan kerjasama dengan negara-negara Afrika tentu saja memiliki sebuah harapan besar.
Mengingat
Indonesia memiliki misi yang mulia, yaitu untuk membangun infrastruktur dan perdagangan di negara-negara Afrika.
Dengan melakukan kerjasama tersebut,
Indonesia tentunya akan menjadi negara yang dipandang baik oleh dunia internasional. Hal ini dikarenakan, kebanyakan negara
di Afrika merupakan negara yang miskin.
Ketika Indonesia berani untuk melakukan kerjasama ekonomi dan pembangunan infrastruktur, hal ini menunjukkan bahwa Indonesia siap untuk mengentaskan kemiskinan dan membangun negara-negara Afrika.
Peran Indonesia
Ketika melakukan kerjasama ekonomi dan infrastruktur di Afrika
menurut saya, ketika Indonesia melakukan kerjasama ekonomi dan pembangunan infrastruktur, Indonesia berperan dalam mencegah tindak kriminalitas di Afrika.
Karena,
negara-negara Afrika merupakan negara yang banyak terlibat konflik. Hal ini dikarenakan oleh masalah kemiskinan yang salah satunya menyebabkan masyarakat Afrika banyak terlibat konflik.
Selain untuk mencegah tindak kriminalitas di Afrika, menurut saya, ketika Indonesia memutuskan untuk melakukan kerjasama ekonomi dan pembangunan infrastruktur dengan negara-negara Afrika, Indonesia melihat bahwa negara-negara Afrika dapat menjadi sebuah peluang bagi Indonesia.
Peluang ini dapat menguntungkan kedua belah pihak antara Indonesia dan negara-negara Afrika. Ketika para perusahaan Indonesia melakukan investasi di negara-negara Afrika, maka warga negara-negara Afrika dapat bekerja di perusahaan Indonesia, dan tentu saja hal ini dapat mengentaskan kemiskinan yang melanda negara-negara Afrika.
Selain itu, daya beli produk lokal Indonesia di negara-negara Afrika ketika para perusahaan
Indonesia melakukan investasi pun juga akan meningkat, sehingga hal ini pun juga menguntungkan para
investor dari Indonesia.
Langkah
Indonesia ketika ingin melakukan kerjasama ekonomi dan pembangunan infrastruktur
di negara-negara Afrika tentu saja baik.
Hal ini senada dengan Undang-Undang Dasar 1945 Alinea ke-4 yang menyatakan bahwa “ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi, dan keadilan sosial”.
Ketika kerjasama pembangunan ekonomi dan infrastruktur dari
Indonesia dengan negara-negara Afrika terbangun dengan baik, menurut saya,
bukan hal yang mustahil bagi Indonesia dan negara-negara Afrika untuk menjadi sebuah kawasan yang diperhitungkan oleh dunia internasional.
*** Muhammad Nabil Al-Ghifari
Mahasiswa Hubungan Internasional Universitas Islam Indonesia
Comments